TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Bali 2018.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati akan mengumumkan calon yang diusung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, tepat pada Hari Raya Kuningan, Sabtu (11/11/2017).
“Diumumkan pada pukul 11, tanggal 11, bulan 11, bertepatan dengan Hari Raya Kuningan sebagai hari yang sakral bagi umat Hindu Bali,” ujar Hasto Kristiyanto, kepada Tribunnews.com, Jumat (10/11/2017).
Hasto memaparkan, sebelumnya ada tiga pendaftar untuk cagub Bali, yakni I Wayan Koster (Anggota DPR), Rai Mantra (Wali Kota Denpasar) dan Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan).
Baca: Ini 5 Kejadian Unik Saat Pernikahan Kahiyang-Bobby, Ada yang Melahirkan Sampai Salah Undangan
Sementara untuk posisi cawagub juga ada tiga pendaftar, yaitu Rai Wijaya, Agus Suradnyana dan Cok Oka Arthadan.
"Semua nama-nama itu masih punya peluang,” ujar Hasto.
Pengumuman calon tersebut akan dihadiri oleh pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Bali.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Hasto menegaskan, PDI Perjuangan sebagai partai ideologis selalu mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap pelaksanaan pilkada.
“Sebagaimana arahan ibu ketua umum, pilkada bagi PDI Perjuangan bukanlah semata-mata urusan menang kalah, tetapi pesta rakyat yang harus menghadirkan kegembiraan dan mengedepankan keadaban,” tegas Hasto.
"Kami bukan partai yang menghalalkan segala cara," tambahnya.
Baca: Bikin Haru, Cerita Dibalik Veronica Tan Hadiri Pernikahan Kahiyang Ayu
Dalam pengumuman besok, DPP PDI Perjuangan juga akan mengundang pengurus DPD dan DPC se-NTT.
“Pengurus partai di NTT sengaja kita undang untuk mendengarkan langsung arahan ibu ketua umum, mengingat NTT juga akan menggelar pilkada provinsi dan 10 pilkada kabupaten, maka partai perlu mengadakan konsolidasi internal,” ujarnya.
Selain itu, kata Hasto, DPP PDI Perjuangan juga akan mengajak pengurus partai di NTT untuk bertukar pengalaman dengan pengurus partai di Bali dalam pengelolaan kebudayaan, pariwisata dan pertanian.