TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Hanura Tridianto angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Amien mengungkapkan Bangsa Indonesia sudah mulai dijual.
Menanggapi hal tersebut, Tridianto menuturkan kerjasama dengan pihak asing berlangsung sejak alam.
"Tidak ada pemerintahan sejak masa Bung Karno yang tidak kerjasama dengan pihak asing. Yang penting kan bisa bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," kata Tridianto melalui pesan singkat, Rabu (15/11/2017).
Baca: Lapor Polisi, Taman Safari Minta Pelaku yang Mencekoki Anggur Merah Pada Binatang Ditangkap
Tridianto mencontohkan pemerintah saat ini dapat memaksa Freeport untuk melakukan divestasi saham 51 persen.
Menurutnya hal itu sesuatu yang positif.
"Apa ini bukan hal yang baik? Enggak usah anti asing. Yang penting asing itu membawa manfaat," kata Tridianto.
Ia mengibaratkan bangsa ini tidak perlu membenci tetangga dekat atau jauh.
"Yang penting tetangga itu tidak memusuhi kita dan tidak merugikan kita. Gitu saja," kata Tridianto.
Diketahui, Amien Rais bersama Prabowo Subianto berada di Yogyakarta untuk memperingati Hari Pahlawan.
Baca: Polisi Tunggu Laporan Taman Safari Terkait Aksi Pengunjung Cekoki Binatang dengan Anggur Merah
Dalam kesempatan ini, Amien menyatakan bahwa Bangsa Indonesia saat ini sudah mulai dijual.
Diberitakan saat berada di Yogyakarta guna memperingati Hari Pahlawan, Amien menyatakan bahwa Bangsa Indonesia saat ini sudah mulai dijual.
"Terus terang saya agak menyindir tadi (saat ceramah). Karena bangsa ini sudah mulai dijual. Kekayaan mulai dijual, pelan-pelan tapi pasti," ujar Amien Rais, di kompleks SD Budi Mulia Dua, Sleman, Senin (13/11/2017).
"Sehingga, Anda tahu? 85 persen hasil tambang dan mineral digotong ke luar negeri," ujarnya.