TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok.
“Hal ini dibuktikan Presiden Jokowi dengan berbagai pembangunan infrastruktur telekomunikasi sampai wilayah-wilayah pelosok bahkan perbatasan, supaya internet dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris, Rabu (22/11/2017).
Hal ini disampaikan dalam Seminar Nasional “Membangun Budaya Internet Sehat Dalam Mewujudkan Generasi Cerdas dan Beretika” Dalam Rangka Redesain USO, yang deselenggarakan oleh Komisi I DPR, bekerjasama dengan Kemenkominfo dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), yang bertempat di Hotel Novotel, Glodok, Jakarta Barat pada Rabu (22/11/2017).
Baca: JK: Pengurus Golkar Pasti Paham Cara Sikapi Kasus Novanto
Charles juga menyampaikan di hadapan peserta seminar yang adalah mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta, bahwa masyarakat menjadi tokoh utama dalam membangun budaya berinternet sehat dan cerdas.
Sementara itu Direktur Umum Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Fadhilah Mathar, yang juga narasumber seminar tersebut mengatakan, program Universal Service Obligation (USO) adalah amanat undang-undang yang harus dijalankan karena hak masyarakat untuk mendapat akses teknologi informasi dan komunikasi.
“Ini merupakan bentuk kewajiban pemerintah untuk memberikan layanan publik khususnya layanan telekomunikasi dan informasi,” katanya. (*)