Saat membesuk Novanto, Deisti juga membawa makanan untuk sang suami.
Hanya saja Fredrich tidak mengetahui makanan apakah yang dibawa Deisti, karena ia langsung keluar, sebab tidak mau mengganggu Novanto-Deisti yang santap pagi.
"Tidak tahu, saya tidak ngecek. Lagian saya keluar sebentar lah, tidak enak," ujar Fredrich.
Buku 'Renungan Kalbu'
Selain Deisti, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Zulhendri Hasan, kemarin juga datang untuk menjenguk.
Zulhendri membawakan Novanto buku berjudul 'Renungan Kalbu'.
Harapannya, buku itu dapat dibaca oleh Novanto untuk mengisi waktu selama di dalam tahanan.
"Iya tadi kasih buku. Judulnya 'Renungan Kalbu'. Tadi beliau senang dikasih itu. Kalau bukunya bagus, dia pasti baca," ujar Zulhendri.
Dalam pelbagai resensi, buku tersebut dibuat oleh penulis Permadi Alibasyah.
Buku berwarna hijau itu, tertuang beberapa pengalaman manusia hingga mencapai sebuah kebahagiaan.
Kebahagiaan yang sesuai dengan aturan main ayat Al-Quran dan juga sunnah Rasul.
Di dalam buku juga dituangkan pengertian yang hakiki mengenai perenungan umat manusia untuk menggapai jalan-Nya.
Zulhendri mengaku memberi buku tersebut karena dirasa bagus untuk menginsafi semua yang sudah terjadi.
Ia berharap buku itu memberikan pencerahan kepada Novanto.