"Kita sebagai makhluk Tuhan, tidak akan terjadi sesuatu tanpa skenario Yang Maha Kuasa. Semoga beliau tabah dan ini yang namanya dinamika kehidupan," ujar Zulhendri.
Idrus belum bisa
Kemarin sempat terlihat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar Idrus Marham yang juga datang untuk menjenguk.
Namun Idrus hanya terlihat sebentar di pintu masuk Rumah Tahanan KPK yang berada persis di belakang gedung Merah Putih.
Setelah itu, ia langsung masuk kembali ke dalam mobil dan meninggalkan gedung.
Rupanya Idrus belum diizinkan untuk membesuk Novanto.
Fredrich Yunadi menjelaskan bahwa memang nama Idrus Marham belum termasuk nama yang didaftarkan untuk menjenguk Novanto.
Diuraikannya, hanya istri dan anak Novanto yang terdaftar untuk menjenguk di Rutan KPK.
Sementara nama-nama lain, tidak terdaftar.
"Tadi yang datang hanya istrinya. Anak-anak belum jenguk. Pak Idrus juga tidak bisa masuk," jelasnya.
Fredrich mengaku nama Idrus Marham sudah didaftarkan untuk jadwal besuk selanjutnya.
Dia juga telah meminta kepada penyidik KPK untuk dapat menerima Idrus bertemu Novanto.
"Penyidik bilang tadi, akan diproses. Jadi, Pak Idrus mohon bersabar. Tidak perlu langsung datang ke KPK," ujarnya.
Surati Imigrasi