Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sebuah upacara yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Tampak Jokowi menepuk pundak Marsekal Hadi Tjahjanto usai menyematkan pangkat.
Pelantikan dimulai pukul 17.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca: Sore Ini Presiden Jokowi Lantik Marsekal Hadi Jadi Panglima TNI di Istana Negara
Dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi sebagai Panglima.
Setelah penyematan tersebut, Jokowi mengambil sumpah jabatan terhadap mantan Sekretaris Militer itu.
Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto: Perasaan Saya Plong Setelah Dua Hari Jalani Proses di DPR
Usai diambil sumpah jabatan, Marsekal Hadi menandatangani berita acara pelantikan di depan kepala negara.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjadi saksi penandatanganan tersebut.
Setelah itu, Presiden Jokowi didampingi ibu negara Iriana dan dilanjutkan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri memberikan selamat kepada Panglima TNI yang baru.
Baca: Heboh di DPR, Marsekal Hadi Tjahjanto Dapat Dukungan Teman Seangkatan
Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.
Dirinya sempat menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan militer.
Antara lain, tahun 2010, Hadi menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara Adi Soemarmo.
Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.
Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.
Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Jokowi dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.
Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi terpilih menjadi KSAU pada 18 Januari 2017.