TribunSolo.com/Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah resmi menjabat Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/12/2017) kemarin.
Hadi dilantik menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018.
Dikutip dari Kompas.com, sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam.
Pengamatan Kompas.com, prosesi pelantikan Hadi diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.
"Mengangkat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dengan NRP 509043 sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia," ujar Cecep.
Presiden Jokowi kemudian menyematkan tanda pangkat di pundak Hadi.
Setelah itu, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Hadi.
Tokoh agama menaruh Alquran di atas kepala Hadi selama pengambilan sumpah jabatan tersebut.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menjadi saksi penandatanganan berita acara.
Acara pun ditutup dengan pemberian selamat kepada Hadi diikuti pejabat undangan yang hadir.
Lantas bagaimana respons putra Hadi, Handika ReIangga Bima Yogatama?
Diketahui, Bima mengikuti jejak ayahnya berkarier di TNI AU.