TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2020 mendatang, Sarihusada menargetkan untuk menurunkan 60 persen penggunaan energi di pabrik.
Perusahaan juga akan menurunkan 60 persen penggunaan air di pabrik dan menurunkan 50 persen emisi CO2.
"Caranya dengan menggunakan mekanisme sensorik pada fasilitas sanitasi, kebijakan “matikan lampu”, mengedukasi karyawan cara mengelola energi, serta menggunakan sumber energi yang berasal dari energi terbarukan, yaitu biogas di area pabrik," kata Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Sabtu (9/12/2017).
Saat ini Sarihusada telah menjalankan komitmen Danone One Planet, One Health yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dan lingkungan.
Komitmen ini telah direalisasikan sejak 2015 secara berkelanjutan dan hingga Agustus tahun ini, kami telah berhasil menurunkan penggunaan energi hingga 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca: Nutricia Sarihusada Ajak Para Orang Tua Serta Anak Mereka Berjalan 2017 Langkah
“Kami juga berhasil menurunkan emisi karbon CO2 sebesar 15% atau setara dengan pengurangan 6000 ton CO2 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” katanya.
Komitmen yang dijalankan ini memperoleh apresiasi yakni diberikannya penghargaan Special Recognition, Energy Management dalam Sustainable Business Award Indonesia 2017.
"Penghargaan ini sejalan dengan Penghargaan Sustainable Business Award (SBA) Indonesia karena dinilai berhasil melakukan penghematan energi, penurunan emisi dan konservasi air," katanya.
Sustainable Business Awards sendiri merupakan sebuah penghargaan yang berlangsung di enam negara di dunia untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan apresiasi pada pelaku bisnis yang tidak hanya berkembang secara finansial, tetapi juga dalam hal keberlanjutan.
Dinilai oleh PricewaterhouseCoopers, lembaga audit terpercaya di dunia dan Indonesia, SBA Indonesia merupakan salah satu penghargaan bergengsi dan terpercaya di ranah bisnis berkelanjutan.