Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP masih belum mau mengumumkan siapa calon yang akan diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut dalam Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Minggu (17/12/2017) PDIP hanya akan mengumumkan nama calon yang akan diusung untuk Pilkada Sulawesi Tengara, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Riau.
Baca: Hari Minggu Ini PDIP Akan Umumkan Lima Calon Kepala Daerah
"Setelah tanggal 17 ini, Jawa Tengah akan kami umumkan dengan Jawa Barat dan provinsi lainnya," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat, Partai Golkar dan Partai NasDem sudah menentukan untuk mengusung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Baca: Prabowo Subianto: Saya Butuh Ferry Juliantono Untuk Tugas di Tempat Lain
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, akan mengusung Deddy Mizwar.
Partai Gerindra akan mengusung Mayjend TNI Sudrajat.
Sementara PDIP sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD Jawa Barat belum menentukan pilihan.
Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya berniat untuk mengusung pasangan kombinasi antara kader PDIP dan non kader PDIP.
Baca: Polisi Limpahkan Berkas Kasus Fortuner Tabrak Tiang Listrik Setya Novanto ke Kejati DKI
Namun ia belum mau menyebutkan apakah partainya akan mengusung kader PDIP sebagai Calon Gubernur dan non kader sebagai Calon Wakil Gubernur atau sebaliknya.
Di Pilkada Jawa Tengah, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri.
Baca: Anggota Patwal Pengawal Dewi Perssik Saat Terobos Jalur TransJakarta Distafkan
Siapa yang akan diusung di Jawa Tengah, ia menyebut Calon Gubernur yang akan diusung adalah dari internal partai termasuk salah satunya adalah kader PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kepastian soal itu, menurutnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Nanti lah, kita tunggu dinamika politik dulu," katanya.