TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengenang sosok Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa semasa hidup.
SBY melayat ke kediaman AM Fatwa, Jalan Palem Nomor 11, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017). Ia menyampaikan rasa duka kepada keluarga AM Fatwa.
"Kita semua berduka karena salah satu putra terbaik bangsa dipanggil Allah," ujar SBY.
Baca: AM Fatwa Tak Pernah Mengeluh Meski Sakit Lever Stadium 4
SBY bercerita telah bersahabat dengan AM Fatwa sejak era reformasi.
Ia kerap berdiskusi mengenai permasalahan bangsa.
"Waktu itu sedang alami musibah, krisis besar dan mengawali perubahan yang dikenal reformasi," ujar SBY.
Baca: Penasehat Hukum: Dokter Tak Tahu Novanto Alami Depresi
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Sosok AM Fatwa dikenal SBY sebagai orang yang mencintai kebenaran, keadilan, demokraso, kebebasan, dan kesetaraan di antar warga bangsa.
Meski bersahabat baik, AM Fatwa kerap melontarkan kritik terhadap SBY
"Kritik pada pemerintah dan pada saya pribadi. Itu saya dengarkan semua, karena kritik itulah saya sebagai pemimpin bisa mengerti apa yang dirasakan masyarakat sehingga tidak keliru membuat kebijakan," ujar SBY.
AM Fatwa meninggal dunia Kamis (14/12/2017) sekitar pukul 06.25 WIB di RS MMC di Kuningan, Jakarta Selatan.
AM Fatwa akan dimakamkan Kamis sore ini sekitar pukul 15.00 WIB.
"Nanti sore dimakamkan di Kalibata," kata salah satu staf Sekretariat DPD RI, Rika di rumah duka, Kamis (14/12/2017).