TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dini hari nanti akan digelar Aksi Bela Palestina yang dimotori Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Aksi tersebut rencanannya akan dilangsungkan di Monumen Nasional, bahkan digadang-gadang aksi ini akan dihadiri ribuan orang yang menentang pernyataan Presiden Amerika Serikat.
Tak hanya itu aksi ini nantinya akan diawali dengan salat subuh berjamaah di Monas.
Namun hingga malam ini belum terlihat peserta aksi yang akan mengikuti aksi ini.
Pantauan Wartakotalive.com Masjid Istiqlal yang biasa digunakan untuk para peserta aksi masih belum terlihat didatangi, namun beberapa orang masih memadati sekitar kawasan halaman Masjid.
Bahkan beberapa pedagang juga masih terlihat disekitar halaman masjid Istiqlal.
Menurut Harmoko (56) salah satu pedagang mengatakan bahwa kemungkinan peserta aksi langsung ke Monas dan tidak menginap di Masjid.
"Kayaknya langsung ke Monas mas, ini kan jam 10 udah tutup," kata Harmoko, Sabtu (16/12/2017).
Sementara itu Protocol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan bahwa sudah ada beberapa peserta aksi yang datang.
Mereka yang datang kebanyakan dari luar daerah maupun keluar kota.
"Tadi sudah ada yang datang dari beberapa pesantren, tapi belum signifikan, kemungkinan menjelang subuh nanti," kata Abu Hurairah Abdul Salam.
Sementara itu pihaknya mempersilahkan bagi peserta aksi yang dari luar kota untuk memarkirkan kendaraanya di Istiqlal. Bahkan jika ingin beristrirah bisa menempati koridor Masjid.
"Kita kan sudah mendapatkan surat resmi dari MUI, pemberitahuan akan ada aksi ini, jadi nanti diperkirakan akan ada yang dari luar kota, jadi kita persilahkan jika mau istirahat bisa di koridor," katanya. (*)