TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah arahan menteri Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan logistik senilai total Rp 893 juta, untuk korban bencana alam gempa bumi di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2017).
Bantuan logistik itu disalurkan ke kabupaten dan kota yang terdampak langsung gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Ritcher itu seperti Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Garut.
“Logistik yang diberikan berupa lauk pauk, peralatan anak-anak, peralatan dapur dan makan, kebutuhan keluarga, tenda serbaguna, tenda gulung, matras, dan selimut,” kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Senin (18/12/2017).
Untuk memperlancar distribusi logistik ia mengimbau kepala daerah yang terdampak untuk segera mengeluarkan surat keterangan darurat.
Karena dengan menggunakan SK Darurat itu kepala daerah bisa segera menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan pengungsi.
“Misal beras sudah disediakan 100 ton tetapi ternyata kebutuhan 200 ton itu segera bisa disalurkan kepada pengungsi. Bantuan logistik itu nanti akan dikoordinir masing-masing Dinas Sosial di kabupaten kota terdampak,” tegasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para pengungsi, Kementerian Sosial juga telah membangun dapur umum di posko-posko pengungsian.
Satu dapur umum diklaim bisa menyediakan seribu porsi makanan.