Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Golkar masih merumuskan siapa kadernya yang akan menduduki jabatan Ketua DPR.
Nama pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR dipastikan sudah ada pekan depan.
"Akan di bahas pada 2018 dan tentu pada awal tahun 2018 calon sudah ada," kata Idrus Marham kepada wartawan di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa (26/12/2017).
Baca: Idrus Marham: Airlangga Ingin Golkar Tarik Anggotanya dari Pansus Angket KPK
Menurutnya, rekomendasi jabatan Ketua DPR agar diberikan kepada Aziz Syamsudin hingga kini masih berlaku.
Mandat itu sebelumnya disampaikan Setya Novanto ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui sepucuk surat.
Bahkan, surat keputusan (SK) resmi mengatasnamakan fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut juga telah dibuat.
Baca: Bawaslu Ingatkan Jenderal Polisi yang Hendak Ikut Pilkada Segera Mengundurkan Diri
"Kemarin itu ada proses ketika Pak Novanto masih menjadi ketua umum dan sudah memberikan satu arahan menunjuk sodara Aziz sebagai calon bahkan sudah ada SK," kata Idrus.
Idrus menambahkan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berhak melakukan perombakan calon Ketua DPR.
Perombakan itu pun akan berlangsung sebelum masa sidang pertama DPR.
Baca: 7 Anggota Geng Motor Penjarah Toko Pakaian di Depok Jadi Tersangka, 3 Diantaranya Wanita Belia
"Apakah ada perubahan atau tidak (nama Ketua DPR), ini tergantung Pak Airlangga yang akan dibuat kajian dan pembahasan tentu DPP partai Golkar apakah masih tetap, atau apakah ada perubahan kita tunggu awal 2018," kata Idrus.
Hanya saja, Idrus belum mau membocorkan siapa kandidat calon Ketua DPR yang akan ditunjuk nantinya.
Baca: Uang Dolar Dalam Brankas dan 1 Unit Mobil Raib Digondol Perampok Dari Rumah di Tangerang
Idrus memastikan, nama yang akan dipilih memenuhi kriteria sebagai pimpinan lembaga negara.
"Saya kira begini, saya selalu katakan kesulitan partai golkar kadang-kadang karena semakin banyaknya kualitas (kader potensial)," kata Idrus.