TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Golkar Fadel Muhammad mengapresiasi sikap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam menyeleksi calon Ketua DPR.
Fadel mengatakan calon memiliki konsep dalam memimpin DPR, selain harus senior, memiliki rekam jejak yang bagus dan berintegritas tinggi.
“Senioritas dapat mencerminkan kematangan figur dalam memimpin lembaga tinggi negara ini. Asam garam yang sudah dirasakan menempa kematangan leadership figur Ketua DPR,” kata Fadel Muhammad, Kamis (4/1/2017).
Baca: M Taufik Soal TGUPP: Kita Tunggu Kerjanya, Jangan Berdebat Soal Gajinya
Fadel melanjutkan, calon pemimpin yang berkonsep tak kalah penting dalam kondisi DPR saat ini.
Dalam fungsi dasar DPR yaitu fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan harus dikemas dengan konsep yang inovatif.
Mantan Ketua Komisi XI DPR ini juga menawarkan inovasi dan terobosan fungsi regulasi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan better regulation.
Fadel mengatakan hal itu berkaitan dengan pembuatan peraturan perundangan dengan fokus mengurangi beban peraturan dan administrasi yang tidak perlu, dan memastikan bahwa peraturan dan penegakannya proporsional, akuntabel, konsisten, transparan dan terarah.
Baca: Ini 4 Perbedaan Kereta Bandara di Soekarno-Hatta dan Kualanamu Medan
Konsep tersebut, ujarnya, sudah diterapkan di Inggris sejak tahun 1997.
Oleh karena itu, aspek pemberantasan korupsi harus menjadi komitmen total dari ketua DPR. Apalagi korupsi terbukti menggerogoti kepercayaan rakyat, akibatnya hasrat membayar pajak bisa merosot.
Fadel juga berharap calon ketua DPR harus mendorong inovasi dan terobosan dalam penganggaran. Target Pembangunan 2018 mengejar peningkatan kesejahteraan, pengurangan kemiskinan dan ketimpangan lebih tinggi.
"Oleh karena itu, kebijakan anggaran harus difokuskan pada pada perluasan pelayanan masyarakat miskin," katanya.
Kebijakan penganggaran juga harus mengafirmasi kepentingan kelompok berpenghasilan rendah dan menetapkan target output yang terukur.
Tak kalah penting dalam penganggaran harus memegang teguh kaidah anggaran yaitu efektif, efisien, dan relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.
"Makanya perlu memperkenalkan participatory budgeting secara lebih massif," demikian Fad
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mengisyaratkan calon ketua DPR yang akan diusung memenuhi unsur PDLT, yakni Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela.
Unsur tersebut tidak mengesampingkan juga sebagai sosok yang senior di partai beringin dan sudah pernah memimpin alat kelengkapan dewan.
Menurut Airlangga, syarat itu penting sebab citra DPR di benak publik sebagai lembaga yang tingkat kepercayaannya sangat rendah.
Dengan memenuhi syarat tersebut, pihaknya berharap DPR menjadi lembaga yang benar-benar dipercaya oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan mengolahnya menjadi kebijakan yang memberi dampak bagi penciptaan kesejahteraan dan keadilan seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945.