Ternyata, ada 'misi terselubung' Djoko Setiadi melontarkan pernyataan kontroversial tersebut.
Ia mengaku melontarkan pernyataan soal hoax yang membangun hanya untuk mengetes reaksi publik.
"Itu hanya sebuah gaya, saya ingin mengetahui kepekaan kawan-kawan terhadap kalimat ini. Ternyata pekanya luar biasa, saya bangga. Tapi tanggapannya terlalu serius," kata Djoko.
Djoko merasa pancingannya berhasil karena pernyataannya mendapat tanggapan luas dari masyarakat.
"Hikmahnya, ini sebuah sosialisasi kepada publik bahwa hari ini ada pelantikan Kepala Badan Siber. Kalau memang sudah sedemikian jauh, saya sebagai manusia harus minta maaf," ucap Djoko. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com berjudul "Tes Reaksi Publik soal #HoaxMembangun, Kepala Badan Siber Minta Maaf"