TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPR, Ade Komarudin yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, belum bisa didekati para penjenguknya.
Kabar baiknya, Ade Komarudin sudah bisa memberikan respons meski hanya lewat bahasa isyarat.
Pada Kamis (11/1/2018) siang, Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia, menjenguk Akom di RSPAD Gatot Subroto.
Ahmad mengatakan, kondisi Akom sudah membaik pascaoperasi batok kepala karena ada perdarahan di kepala pada Rabu (10/1/2018).
Bahkan, katanya, Akom sudah mulai merespons dokter ataupun perawat yang mendekatinya meski respons itu terbatas pada gerakan-gerakan atau isyarat.
"Menurut dokter dan kami juga melihat langsung, situasinya semakin membaik dan ada reaksi. Ya mudah-mudahan semakin membaik," katanya.
Baca: Kapolda Baru Jambi Sujud Syukur Ketika Tahu Ditugaskan di Tanah Kelahirannya
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, juga menyatakan Ade Komarudin atau Akom masih harus menjalani perawatan.
Kepalanya masih diperban dan ada selang infus terpasang di tubuhnya.
Agung juga mengaku tidak bisa mendekat dan berbicara langsung kepada Akom yang dirawat di ruangan khusus.
"Saya lihatnya dari belakang, dia ada di ruangan kaca. Jadi, saya tidak tahu kondisi persisnya seperti apa," papar Agung menggambarkan ruang perawatan Akom.
Agung menambahkan, pihaknya mendapat penjelasan bahwa Akom masih perlu menjalani perawatan intensif.
"Masih perlu perawatan intensif. Beliau kan juga baru selesai operasi," katanya.
Agung menambahkan, istri Akom yang sempat panik ketika mengantar suaminya ke rumah sakit dan menemani proses operasi, kemarin kondisinya sudah lebih tenang.
Agung tidak mengerti penyakit yang diderita Akom.
Baca: Pelaku Pencabulan terhadap Anak Kandung Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Selama ini, Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) itu tidak pernah berbicara tentang kesehatannya.
Malah, kata Agung, Akom selalu terlihat gembira dan tidak pernah mengeluh.
"Selama ini dia terlihat gembira saja. Saya tidak pernah dengar dia mengeluh. Mungkin mau dipendam sendiri saja," kata Agung yang menjenguk Akom pada Rabu (10/1/2018) malam.
Agung menduga, kesehatan Akom menurun drastis karena Akom sangat sibuk.
Apalagi, Akom merupakan sosok yang tidak bisa diam dan selalu mengerjakan banyak hal.
"Dia aktivis, tidak mau diam. Dia sangat memperhatikan masalah di Golkar dan masalah-masalah lainnya. Dia juga mantan ketua DPR, jadi wajar dia sakit," katanya.
Beberapa hari lalu, kata Agung, Akom ikut gerak jalan di Riau dan melakukan deklarasi cagub dan cawagub Riau.
Sebelumnya, anggota Fraksi Golkar, Ichsan Firdaus mengatakan, beberapa hari belakangan, Akom selalu berangkat tidur setelah larut malam.
Padahal dokter dan keluarga selalu mengingatkan agar Akom jangan sampai kurang istirahat.
"Pak Akom itu kan bandel, sudah disuruh istirahat tapi beliau tidur larut malam, jadinya seperti ini. Prinsipnya, kurang istirahat saja," kata Ichsan menjelaskan kondisi Akom.
Baca: Sandi Mengaku Dapat Info dari Kadis Pendidikan Gaji Guru di DKI Mencapai Rp 31 Juta
Ichsan menjelaskan selama tiga bulan terakhir Akom hampir tidak memiliki waktu untuk istirahat.
Dia sibuk menjalankan tugas sebagai Ketua Umum SOKSI dan melakukan kunjungan ke daerah.
Ichsan menyatakan, sempat beredar kabar yang menyatakan Akom terjatuh di kamar mandi hingga mengalami perdarahan di kepala. Ichsan membantah kabar tersebut.
Menurutnya, Akom memang dijadwalkan datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan pada Rabu siang.
Akom berangkat ke rumah sakit ditemani istrinya. Ternyata, di perjalanan ke rumah sakit, Akom jatuh pingsan. (amriyono)