News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BNN

Sederet Fakta di Balik Pensiunnya Buwas: Dari Pusat Pengembangbiakan Anjing Hingga Penjara Buaya

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru Irjen Pol Heru Winarko (kiri) bersalaman dengan pejabat lama Komjen Pol Budi Waseso (kanan) usai mengikuti acara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi penindakan KPK menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

"Kita punya kemampuan-kemampuan itu karena anggota-anggota saya kita sekolahkan ada di Australia, ada di Amsterdam, dan New Zealand. Nah sekarang mereka sudah jadi ahli-ahli untuk melatih itu," kata Buwas.

2. Laboratorium narkotika bertaraf internasional

Dalam rangka memerangi peredaran narkoba di Indonesia, BNN di bawah kepemimpinan Buwas mendirikan
laboratorium narkotika nasional bertaraf internasional di Lido, Bogor, Jawa Barat.

"Saya membangun itu dengan dukungan Pak Presiden, Komisi III DPR, Menteri Keuangan, saya berhasil yang kemarin saya resmikan di Lido. Itu sekarang kita punya Laboratorium Narkotika Nasional yang bertaraf inrernasional," kata Buwas di kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (1/3/2018).

Baca: Sederet Fakta Di Balik Pelantikan Heru Winarko Jadi Kepala BNN: Sepak Terjang Hingga Pesan Jokowi

Laboratorium tersebut akan menjadi pusat laboratorium yang akan mendukung proses pro yustisi dalam penindakan narkotika.

"Untuk pro yustisia, nanti hanya Laboratorium Narkotika Nasional yang selama ini kita bisa macem-macem, ini tidak ada kepastian," ungkap Buwas.

3. Desain 'Penjara Buaya' Sudah Diserahkan

Budi Waseso atau Buwas mengaku idenya tentang membuat "Penjara Buaya" sudah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sejak lama.

Menurutnya kini penjara tersebut menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan.

"(Penjara) Buaya kan tanggungannya Menkumham dan Dirjen lapas. Tapi prinsipnya, desain semua sudah saya serahkan kepada pak presiden, sudah lama," kata Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, Presiden telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM untuk mereaslisasikan idenya tersebut.

Baca: Wali Kota Kendari Terjaring OTT KPK: Berlindung Di Balik Badan Sang Ayah Hingga Modal Pilkada

"Waktu omong-omong itu diminta Presiden dan sebenarnya Presiden sudah memerintahkan Menkumham untuk merealisasikan konsepnya pak Buwas, tentang penjara di pulau, tentang penjara itu direalisasikan," ungkap Buwas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini