News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Indonesia Tahun 2030

Tanggapi Prabowo, OSO: Sampai Mampus Indonesia Tidak Akan Bubar

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (kanan), saat menerima kunjungan pimpinan MPR RI di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Pimpinan MPR menyampaikan surat undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada Senin 20 Oktober mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI yang juga merupakan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang ( OSO) ikut berkomentar saat ditanya wartawan terkait pidato Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan Bubar pada 2030.

Sambil berseloroh OSO mengatakan sampai kiamat pun Indonesia tidak akan bubar.

"Engga (bubar) mana mungkin Indonesia bisa bubar. sampai mampus kiamat Indonesia engga bubar," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

OSO mengaku belum mendengar pidato Prabowo yang menyebut Indonesia bisa bubar di masa yang akan datang tersebut.‎

OSO enggan menanggapi lebih jauh perihal pidato Prabowo yang menuai beragam tanggapan dari banyak pihak itu. Ia hanya berpesan untuk menjaga setiap perkataan.

"Agar semua jaga mulut baik baik yah, siapa saja orangnya. kenapa? mulutmu harimaumu," kata OSO.

Sebelumnya akun facebook Partai Gerindra mengunggah pidato Prabowo Subianto mengenai prediksi Indonesia ke depan.

Dalam pidato tersebut Prabowo menyampaikan bahwa berdasakan kajian yang dilakukan luar negeri Indonesia bisa bubar pada 2030.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membenarkan bahwa Pidato tersebut diunggah partai Gerindra. Pidato tersebut merupakan peringatan terhadap cara pengelolaan negara saat ini.

"Ini namanya warning ya. Tentu kita ingin Indonesia lebih tahun dari 1000 tahun, sampai kiamat kalo perlu. tetapi kalau cara memimpin Indonesia seperti sekarang ya bisa kacau," kata Fadli‎, Selasa kemarin, (20/3/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini