TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI-P, Ribka Tjiptaning, mengajak kaum buruh untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 mendatang.
Tjipta menilai hal ini perlu dilakukan agar perjuangan dan misi kaum buruh dapat terwujud melalui parlemen.
"Saya malah mendorong ya. Maju lah jadi caleg. Dari partai apapun tidak apa-apa. Lihat di parlemen seperti apa," ujar Ribka di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3/2018).
Anggota Komisi IX DPR RI ini menilai selama ini perjuangan buruh kerap tidak tersalurkan, karena anggota parlemen dipenuhi oleh pengusaha.
Sementara minim sekali anggota DPR yang berasal dari kaum buruh.
"Kalau masih begini akhirnya parlemen dikuasai pengusaha. Kalau buruh punya basis massa yang banyak, jadi caleg disitu," tegas Ribka.
Baca: Jawab Kritik Fadli Zon, Sekjen Perindo: Putin Tidak Cocok Jadi Presiden di Indonesia
Dirinya mencontohkan di Kuba yang dipenuhi oleh anggota parlemen yang berasal dari golongannya.
Menurutnya hal tersebut lebih efektif, mengingat komisi di parlemen diisi oleh orang yang sesuai dengan bidangnya.
"Di Kuba itu komisi kesehatan benar-benar diisi oleh bidan, dokter. Di ketenagakerjaan benar-benar diisi buruh. Partainya menyuruh kadernya yg gak sesuai posisinya," jelas Ribka.
Meski begitu, namun Ribka juga melihat banyak kaum buruh yang maju ke parlemen, lupa untuk memperjuangkan visi misi kaumnya.