News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Pipa Bocor di Teluk Balikpapan, Luhut: Investigasi Teknis Siapa yang Bersalah Sedang Dilakukan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, dibantu unsur SAR lainnya mengevakuasi jenazah ke-5 yang diduga korban insiden tumpahnya minyak disertai kebakaran di Teluk Balikpapan. Jenazah ditemukan di perairan platform Chevron di perairan dekat Teluk Balikpapan, Selasa (4/3/2018).

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pihaknya tengah menginvestigasi terkait pencemaran minyak akibat patahnya pipa Pertamina di kawasan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (31/3/2018) lalu yang mencapai 13 ribu hektare.

"Nah sekarang investigasi teknis siapa yang bersalah sedang dilakukan. Jadi kita contain dulu masalahnya ini, selesai dulu, baru sekarang mencari dulu siapa yang salah," ujar Luhut usai Rakorbidnas III Kemaritiman PDI Perjuangan, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).

Disinggung mengenai target kapan pengungkapan atau investigasi selesai, ia menyebut hal tersebut memerlukan waktu.

"Kalau memang ada tindakan hukum, tindakan administrasi pasti akan dilakukan," katanya.

Baca: Persib Ladeni Mitra Kukar, Michael Essien Jadi Sorotan

Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar itu memastikan pencemaran minyak terjadi karena pipa yang bocor.

Namun, menurutnya yang paling penting adalah penanganan limbah telah dilakukan secara profesional. Ia sendiri telah mendapat laporan tentang itu.

"Saya kan sudah ngomong, bocoran itu diteliti bahwa ada satu kapal batubara yang ankring di sana, kemudian kena pipanya, ya pipanya bocor," ujar Luhut.

Baca: Nasib Pengemudi Uber Gagal Jadi Mitra Gojek: Akun Saya Disuspend Jadi Enggak Bisa Daftar

"Itu (penangan limbah) saya kira bagus, dan sekarang sudah terkendali. Ibu Siti (Menteri LHK) mengirim 2 Dirjen-nya sendiri untuk melihat ke sana. Kemudian CEO Pertamina saya juga telepon, melaporkan juga semua sudah terkendali," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini