News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Century

Nadia Mulya: Ini Tidak Adil, Mengapa Hanya Ayah Saya yang Dipenjara?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Nadia Mulya yang juga merupakan putri dari terpidana kasus Dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century Budi Mulya, usai menyambangi KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI

"Agar media sekarang bisa memberitakan cerita sesungguhnya," papar Nadia.

Ia menekankan bahwa ayahnya sedikit pun tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan dalam kebijakan tersebut.

"Jadi kalau mau bilang kasus Century itu tidak bisa hanya Budi Mulya seorang, anda harus bisa lihat, bapak saya tidak ada terlibat sama sekali dalam proses apapun untuk bailout," kata Nadia.

Namun ia mempertanyakan mengapa ayahnya yang harus terkena imbasnya seorang diri, dan mengapa harus menerima hukuman yang ia nilai sangat berat.

"Tapi kenapa semua hukuman seperti diberikan kepada dia seorang? Hukumannya juga sangat berat, kenapa?" tegas Nadia.

Presenter Nadia Mulya yang juga merupakan putri dari terpidana kasus Dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century Budi Mulya, usai menyambangi KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Nadia beranggapan bahwa mungkin beratnya vonis yang diterima ayahnya itu merupakan bentuk simbol agar kasus berhenti pada vonis untuk Budi Mulya saja.

Namun ia sangat merasa hal itu tidak adil, lantaran ia menganggap masih ada orang-orang yang harus menjadi tersangka baru dalam kasus Bank Century.

"Mungkin agar semua orang (bisa melihat), sudah cukup sampai di Budi Mulya saja? Menurut saya itu sangat tidak adil," tandas Nadia.

Saat itu, di jajaran pimpinan Bank Indonesia, Budi Mulya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), sedangkan Boediono menjabat sebagai atasannya, yakni Gubernur BI.

Terkait harapan keluarga Budi Mulya untuk mendapatkan keadilan, Nadia Mulya pun pada Kamis sore menyambangi gedung KPK bersama ibundanya, Anne Mulya dan Koordinator MAKI Boyamin Saiman.

Baca: Zumi Zola Berbagi Kamar Sel dengan Andi Narogong

Kedatangannya merupakan bentuk upaya meminta KPK agar mematuhi putusan praperadilan.

Keluarga Budi Mulya dan MAKI mendesak KPK segera melakukan penetapan tersangka baru dalam kasus yang telah bergulir cukup lama itu.

"(Kami mendesak KPK) untuk segera menetapkan tersangka baru kasus Century, pihak-pihak yang disebut dalam dakwaan," tegas Boyamin, Kamis (12/4/2018).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini