Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin Kambo akan mengganti pimpinan polisi kewilayahan jika tak serius menangani kasus miras oplosan.
Hal ini dituturkan Syafruddin, usai melaksanakan Ibadah Salat Jumat di Masjid Al-Ittihaad, Komplek Tebet Mas Indah, Tebet, Jakarta Selatan.
Syafruddin sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala Kepolisian di daerahnya masing-masing.
Baca: Wakapolri: Penjual Miras Oplosan yang Kaya atau Miskin Penjarakan Semua!
Instruksi yang diberikan adalah untuk memberantas semua peredaran miras oplosan, yang belakangan ini telah menjadi fenomena dan menyebabkan puluhan orang meregang nyawa.
"Jika ada Kepala Kepolisian di wilayah dan daerah yang tidak serius menangani kasus ini, maka akan langsung saya ganti," tutur Syafruddin di Masjid Al-Ittihaad, Jumat (13/4/2018).
Ia juga menuturkan, semua kasus miras oplosan harus segera terungkap sebelum masuk pada bulan puasa, yang akan dilakasanakan pada pertengahan bulan Mei 2018 mendatang.
Hal ini dikarenakan, fenomena miras oplosan dikhawatirkan akan mengganggu Umat Islam, dalam melakasanakan ibadah berpuasa.