Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejarah atau PKS Sohibul Iman mengatakan PKS siap berkoalisi dengan partai Gerindra.
Namun ujar Sohibul, Partai pimpinan Prabowo Subianto itu harus memenuhi syarat dari PKS yakni memilih calon wakil presiden atau cawapres dari PKS.
"Ya tentu dalam konteks berkoalisi kami call-nya pada itu. Kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo, asal cawapresnya ambil dari yang seembilan ini (PKS), ya kan wajar," terang Sohibul di Jakarta, Minggu (15/4/2014).
Baca: Ahmad Doli Nilai Pernyataan Amien Rais soal Partai Tuhan dan Partai Setan Sangat Berlebihan
Sohibul pun menyatakan PKS tak ingin berandai-andai jika pada akhirnya Prabowo Subianto tak mememuhi persyaratan tersebut.
"Saya enggak mau berandai-andai. Saya pada posisi amanat sekarang untuk menggoalkan yang 9," ujarnya
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan partainya akan segera menindaklanjuti kesiapan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 yang diucapkan dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya saat ini PKS memiliki sembilan nama yang sedang digodok Majelis Syuro untuk disodorkan menjadi Cawapres Prabowo.
Sembilan nama tersebut nantinya akan dikomunikasikan dengan partai Gerindra untuk menjadi bahan pertimbangan.
Menurutnya banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk menjadi Cawapres Prabowo, mulai dari kecocokan (chemistry) juga tingkat elektabilitasnya sehingga dapat mendongkrak perolehan suara.
Baca: Kutukan Soal Serangan Udara AS Di Suriah Diklaim Rusia Sebagai Reaksi Dunia
‎Adapun sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.
Kemudian Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Lalu Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS; Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.