News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Dalam Kasus Setya Novanto, Dokter Bimanesh Justru Merasa Dikorbankan Rumah Sakit

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Bimanesh

Sebab, Alia langsung menghubungi Direktur RS Medika Permata Hijau Hafil Budianto Abdulgani dan meminta Bimanesh datang ke rumah sakit.

"Kalau paginya saya tidak di-call oleh Alia, maka saya tidak akan hadir. Saya tidak akan bersikap proaktif begitu, wong kita tidak tahu pasiennya kapan akan datang," mata Bimanesh.

Selain itu, kata Bimanesh, Alia juga menghubungi pihak Admission rumah sakit untuk mendapat kamar serta melayani pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, survei kamar itu.

Menurut dia, saat itu Fredrich menyampaikan kepada Alia bahwa ada rencana kecelakaan Novanto. Alia kemudian sibuk mencari perawat dan membayarnya supaya mau merawat Novanto.

Bimanesh menduga, para saksi sengaja menutup-nutupi fakta itu dan menimpakan kesalahan padanya.

Sebab, Kementerian Kesehatan sebelumnya telah mengingatkan jika RS Medika Permata Hijau terbukti terlibat dalam persekongkolan Novanto, maka akan ditutup.

"Jadi, itu memang sengaja dikondisikan oleh rumah sakit supaya dia tidak ditutup. Itu prinsipnya, korbankan saja satu orang," kata Bimanesh.

Bimanesh mengatakan, hingga hari ini ia tidak memahami perannya yang disebut menghalangi penyidikan. Menurut dia, justru rumah sakit yang paling berperan untuk membawa Novanto untuk dirawat, bukan dirinya. Ia tak pernah memaksakan agara Novanto dirawat.

"Saya hanya dimintai tolong agar bisa merawat SN. Apakah saya bisa merawat pasien itu? Bisa kan memang kompetensi saya di sana," kata Bimanesh.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Dokter Bimanesh Merasa Dikorbankan Rumah Sakit dalam Kasus Novanto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini