TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helikopter yang mengangkut warga negara (WN) China, milik perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hery Murwono, mengatakan 7 orang berada di dalam helikopter tersebut saat kejadian naas itu terjadi.
Helikopter itu, kata Hery, dipiloti oleh Adi (32) bersama seorang co-pilot dan 5 orang penumpang.
"Untuk awak dan penumpang helikopter, yang berjumlah 7 orang semuanya selamat," ujar Hery, ketika dikonfirmasi, Jumat (20/4/2018).
Akan tetapi pada saat helikopter jatuh, lanjut dia, baling-baling helikopter menimpa seorang karyawan yang melintas.
Hal ini mengakibatkan yang bersangkutan meninggal ditempat dengan luka pada bagian punggung serta kaki kanan putus.
Atas kejadian ini, Hery menuturkan kerugian materil berupa 1 unit helikopter milik PT IMIP yang diidentifikasi mengalami rusak berat. "Serta korban jiwa, 1 orang meninggal dunia, identitasnya saat ini masih diidentifikasi," pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan helikopter kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, helikopter yang mengangkut warga negara (WN) China, milik perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hery Murwono.
"Ya (ada kecelakaan helikopter). Sedang ditangani Polres Morowali untuk identifikasi," ujar Hery, ketika dikonfirmasi, Jumat (20/4/2018).
Ia menceritakan bahwa pukul 09.00 WITA, helikopter terbang dari Helipet PT IMIP, untuk melakukan peninjauan sekitar kompleks perusahaan tersebut.
Naas, 15 menit berselang, kecelakaan terjadi di area PT IMIP, tepatnya di pos 2 PT IMIP Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
"Sekitar pukul 09.15 WITA, saat helikopter akan melakukan pendaratan dilandasan helipet PT IMIP, tiba-tiba terjadi gangguan mesin sehingga Helikopter jatuh didekat Pos 2 PT IMIP," ungkapnya.