TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dan penyebaran hoax yang marak terjadi bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas nasional dan ekonomi Indonesia.
Guna melawan dua hal itu, masyarakat diminta meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme sehingga rasa kecintaan terhadap persatuan NKRI terus tumbuh.
Selain itu bisa juga mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum LBH Republik Keadilan Rinto Wardana menjelaskan, stabilitas keamanan nasional menjadi salah satu unsur berkembang tumbuhnya industri.
Keamanan yang tidak terjamin karena kondisi politik, gangguan intoleransi, gangguan radikalisme mengakibatkan keamanan terganggu dan dampak besarnya adalah terganggunya industri.
"Industri terganggu mengakibatkan pada akses ke pekerjaan atau sumber nafkah. Sehingga keamanan adalah sesuatu yang wajib untuk dijaga," katanya dalam diskusi kebangsaan, Senin (23/4/2018).
Menurut Rinto, situasi keamanan yang kondusif berdampak pada stabilitas ekonomi Indonesia yang bermuara pada kesejahteraan rakyat
Sementara Sekjen DPP Republik Keadilan Petrus Sihombing menambahkan, masyarakat bisa cerdas dalam menyikappi isu radikalisme dan hoaks.
Agar bisa di berantas sehingga Indonesia menjadi bangsa yang hebat.