Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi turut mengomentari perihal politik masuk masjid yang viral di Indonesia.
Apa katanya?
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebelumnya menuturkan bila politik harus disisipkan dalam acara keagamaan dan pengajian.
Hal itu, diunjarkannya dalam peringatan satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 24 April 2018.
Pernyataan itu kemudian menimbulkan pro dan kontra.
Ada sejumlah tokoh Indonesia yang mengomentari pernyataan Amien Rais tersebut.
Menurut TGB, politik masuk masjid tersebut harus sesuai konteks dan definisi.
"Artinya, definisi politik itu apa? Kalau sebagai membangun kebijakan yang baik itu sah-sah saja," urainya saat ditemui di Alila Hotel Solo, Selasa (1/5/2018).
Menurutnya, apabila dalam pengajian disisipkan pesan-pesan kebaikan, tentu hal tersebut diperbolehkan.
Hanya saja, menurut TGB, bila sudah disisipi materi politis untuk memilih seseorang dan tak memilih seseorang, hal itu tak dibenarkan.
"Tapi kalau di masjid disuarakan pilih si A, jangan pilih si B. Pilih partai A jangan pilih partai B, itu sangat tak tepat," paparnya. (*)