TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi kedatangan tamu di Istana Kepresidenan, Selasa (7/5/2018) siang.
Tamu kali ini berasal dari paguyuban sopir truk asal Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Para sopir mengeluhkan pungutan liar alias pungli.
Baca: Diduga Menipu, Ajudan Prabowo Subianto Dicokok Polisi
Kepada presiden, para sopir mengaku kehilangan penghasilan karena pungli.
Pungli oleh preman bahkan dilakukan dengan ancaman kekerasan.
Ternyata, menurut sopir, para aparat pun masih saja ada yang pungli.
Presiden pun mengaku kaget karena baru tahu pungli begitu masif.
Baca: Jokowi: Rugi Besar Bangsa Ini Kalau Terpecah Gara-gara Pilpres dan Pilkada
Dari pertemuan ini, presiden perintahkan Menhub dan Polri untuk segera atasi pungli. (*)
>