TRIBUNNEWS.COM - Kicauan netizen di Twitter mendadak heboh, lataran dianggap warganet seperti prediksi sehari sebelum kejadin.
Cuitan tersebut diunggah akun Mustofa '@NetizenTofa', Sabtu (12/5/2018), sehari sebelum pengeboman.
Akun @NyaiArimby mengungkap kicauan Mustofa itu mirip judul berita keesokan harinya, Minggu (13/5/2018).
Nyai Arimby menyertakan tangkapan layar judul berita Tribunnews "Sebelum Ledakan, Saksi Mata Melihat Ada Wanita dan 2 Anak Pakai Rompi".
Sementara cuitan Mustofa sehari sebelumnya berbunyi, "Judul Koran Besok: "ISIS Klaim Telah Latih Anak2 Serang Markas Taghut"".
"Weehhh... gimana nihh @NetizenTofa .. kemarin cuitan anda bisa sama dengan kejadian hari ini..tentang anak2 yg di latih IsIs...*serius nanya," cuit Nyai Arimby.
"Bisa dejavu gitu yaa... tau klo koran besok akan memuat berita tentang anak2 yang di latih isis... jadi boleh dong tanya..." tambahnya.
Warganet pun meributkan cuitan yang seolah-olah meramalkan insiden yang akan terjadi tepat sehari setelahnya itu.
"Tlg tangkap pemilik akun netizentofa nih, krn dia udah tahu ttg serangan Isis Di Surabaya @BareskrimPolri @BNPTRI @CCICPolri @DivHumas_Polri," komentar akun @pejuangind02.
"Coba @DivHumas_Polri @CCICPolri panggil dulu si @NetizenTofa utk klarifikasi twitnya kemarin. Apakah benar kmrn ybs sdh tahu apa yg terjadi hari ini. Jangan lewatkan petunjuk sekecil apapun itu," timpal akun @stasis_s.
Tepatnya pada pukul 02.09 WIB, 13 Mei 2018, akun @NetizenTofa memberikan klafirikasi.
Ia kembali meretrweet kicauan "ISIS Klaim Telah Latih Anak2 Serang Markas Taghut"
Akun itu mengicaukan, "Hanya kebetulan saja"
Hingga berita ini diturunkan, kicauan itu sudah diretweets sebanyak 24 kali dan 70 likes.