Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris siap membantu Indonesia untuk melawan tindakan maupun serangan terorisme.
"Inggris siap membantu Indonesia melawan terorisme," kata Boris diketerangan yang diterima Tribun pada Senin (14/5/2018).
Serangan teror terjadi di 3 gereja di Surabaya pada Minggu pagi (13/5/2018).
Ledakan bom yang diduga dilakukan bunuh diri itu telah mengakibatkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sementara itu, pada Senin pagi (14/5/2018), serangan teror terjadi kembali di Polrestabes Surabaya, di Jalan Sikatan Nomor 1.
Baca: IHSG Diprediksi Menguat Menjelang Rilis Data Ekonomi
Peristiwa tersebut mengakibatkan warga sipil dan polisi menjadi korban, akibat terkena ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri.
"Terkejut dengan berita tentang serangan lebih lanjut di Surabaya hari ini (serangan di Senin pagi di Polrestabes Surabaya) setelah serangan mengerikan hari Minggu di gereja," kata Boris.
Menlu Boris menyatakan sikap itu pula melalui akun twitter resminya dengan menggunakan tagar atau hestek #KamiTidakTakut.
"Shocked by news of further attacks in Surabaya today, following Sunday’s appalling attack on worshippers attending church. The UK stands ready to help Indonesia in the fight against terrorism in any way it can #KamiTidakTakut @jokowi @ukinindonesia," demikian tertulis diakun twitter @Boris Johnson.