Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berharap agar Jepang dapat bekerjasama dan membantu lebih jauh mengenai berbagai upaya dan antisipasi menghadapi terorisme terutama yang ada di Indonesia.
Harapan ini disampaikan Menteri Retno kepada Menlu Jepang Taro Kono, Selasa (22/5/2018) atau Senin (21/5/2018) pukul 14.00 waktu Buenos Aires Argentina.
"Menlu Retno berharap lebih jauh lagi kepada Jepang dapat membantu Indonesia dalam ikut bersama menghadapi berbagai ancaman dari terorisme, antisipasi kepada terorisme dunia," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (22/5/2018).
Pertemuan kedua menlu dilakukan empat mata di Buenos Aires, Argentina, di tengah acara Menlu G20.
Baca: Keponakan Setya Novanto Mulai Bernyanyi, Sebut Jatah untuk Nurhayati hingga Mekeng-Markus
Pertemuan kedua menlu ini dilakukan selama 30 menit.
Pada awal pertemuan Menlu Kono menyampaikan pesan berduka sedalamnya kepada rakyat Indonesia, terutama kepada para korban yang meninggal akibat terorisme di Surabaya Indonesia.
Selain itu Menlu Kono juga mengutuk dengan keras segala bentuk terorisme di mana pun terjadi.
"Memang benar terorisme adalah sesuatu yang nyata terjadi dan kami juga mengutuk terjadinya terorisme. Untuk itu kerja sama yang lebih dalam lagi dibutuhkan bersama untuk mengantisipasi terorisme di masa mendatang," kata Menteri Retno.
Baca: Ustaz Ku Wie Han Pelajari Semua Agama Tapi Memilih Jadi Mualaf karena Terpikat Surat Al Ikhlas
Menlu Kono juga menyinggung perayaan 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang.
"Kami ingin meningkatkan kerja sama lebih dalam lagi dengan Indonesia," kata Kono.
Menanggapi hal itu Menteri Retno berharap perayaan 60 tahun kedua negara tahun ini dapat berjalan dengan baik nantinya.
"Sehingga ikut memberikan dampak semakin baik pula hubungan kedua negara di masa mendatang," kata Retno.
Baca: Tiga Terduga Pelempar Bus Dikejar Lalu Ditendang Sopir dan Kernet Hingga Masuk Parit
Akhirnya kedua negara juga sepakat untuk hal-hal terkait Korea Utara, Laut China Selatan, Timur Tengah untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.
"Menteri Retno juga memberikan pengertiannya serta kerja sama yang baik mengenai upaya resolusi masalah penculikan warga Jepang oleh agen mata-mata Korea Utara di masa lalu," tambah sumber itu.