TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambangi BPPTKG untuk memantau data aktivitas Gunung Merapi siang ini.
Sejak dua minggu terakhir Gunung Merapi kembali aktif dengan beberapa kali mengalami letusan freatik.
Letusan terakhir terjadi Kamis (24/5/2018) pada pukul 10.58 WIB dengan durasi 2 menit, amplitudio maksimal 44 mmm dan tinggi kolom letusan setinggi 1500 meter diamati dari PGM Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Pukul 11.19 WIB dari letusan tersebut teramati arah angin mengarah ke barat.
Baca: Bulog Bakal Keluarkan Beras Sachet Seberat 200 Gram
BPPTKG mengimbau untuk mempersiapkan alat perlindungan diri dari abu vulkanik dengan menggunakan masker, topi kacamata dan jaket.
Dari laporan warga, di beberapa daerah mengalami hujan abu, seperti di dusun nggejiwan sesa sumbar, lalu di desa Gondowangi Kecamatan Sawangan, kemudian di pasar Talun Kecamatan Dukun.
Sementara itu warga di lereng merapi di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten masih beraktivitas seperti biasanya dengan normal, namun tetap waspada jika terjadi erupsi.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
Baca: Pemerintah Akan Siapkan Akses Tol ke Bandara Kertajati
Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/ Yulita Futty Hapsari)