News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BNPT Ingatkan Pemerintah Perketat Rekrutmen Cegah Menerima ASN Berpaham Radikal

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Suhardi Alius mengingatkan bahwa paham radikalisme juga bisa masuk ke dalam instansi pemerintahan.

Oleh karena itu Suhardi memperingatkan pemerintah untuk memperketat rekrutmen ASN (aparatur sipil negara) untuk mencegah merekrut individu yang terpapar paham radikalisme.

“Saya mengharapkan masing-masing instansi pemerintah verifikasi siapa saja yang sudah terpapar radikalisme, lalu perketat rekrutmen untuk benar-benar memilih individu yang memiliki wawasan kebangsaan,” ujarnya ketika ditemui di Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

Suhardi mencontohkan apa yang sudah dilakukannya bersama Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, M Nasir saat memberi materi mengenai bahaya masuknya paham radikal masuk perguruan tinggi.

“Contoh saat saya keliling Indonesia bersama Menristekdikti ke beberapa universitas memberi pencerahan mengenai bahaya masuknya paham radikal, hal pertama yang disampaikan bukan masalah radikalisme tapi wawasan kebangsaan, itu yang sering dilupakan generasi sekarang,” tegasnya.

“Kemudian ada pemetaan, identifikasi lalu solusi untuk tangkal paham radikalisme di lingkungan instansi pemerintahan, semua harus terlibat, seperti kalau di pendidikan tinggi ya rektor, wakil rektor, dekan, guru besar hingga kegiatan badan eksekutif mahasiswa juga ikut aktif, ini adalah pekerjaan besar,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini