News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Terorisme

9 Fakta Penangkapan 3 Terduga Teroris di Universitas Riau

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan anggota dari Satuan Brimob bersenjata lengkap bersiaga didepan Gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018). Tim Densus 88 dibantu Polda Riau dan Polresta Pekanbaru melakukan penggeledahan terduga teroris di gedung tersebut dan membawa sejumlah barang yang diduga milik teroris. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

"Bom ini siap diledakkan. Tapi sudah dijinakkan oleh Jihandak," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.

7. Rakit Bom

Pelaku yang merakit bom adalah J yang merupakan alumni jurusan pariwisata.

"Bom dirakit di gelanggang mahasiswa," kata Nandang.

8. Target Ledakan DPRD Riau dan DPR RI

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Nandang, bom tersebut rencananya akan diledakkan di kantor DPRD Riau dan DPR RI.

"Kita belum tau kapan mau diledakkan oleh pelaku sementara masih kita dalami motifnya," ujar Nandang.

9. Rektor UR Kutuk Terorisme

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi mengaku sangat menyayangkan sekali terkait adanya terduga teroris yang ditangkap di lingkungan kampus.

"Selama ini tidak ada hal yang mencurigakan selama ini. Apalagi yang kegiatannya mengarah ke aksi terorisme. Kami civitas akademika sangat mengutuk ini," kata Aras yang turut hadir dalam kegiatan konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu (2/6/2018) malam dengan turut didampingi Dekan FISIP UR, Syafri Harto.

Aras melanjutkan, pihaknya sangat tidak mentolerir adanya kegiatan aktivitas berbau terorisme semacam ini.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Densus 88 dan Polda Riau yang sudah bergerak cepat untuk menangkap para terduga teroris yang ternyata ada di lingkungan kampus tersebut

"Kami pada Senin depan akan declare, bahwasanya kita mengutuk kegiatan ini apalagi di kampus. Ini tindakan yang tidak bisa kita tolerir," kata dia.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini