Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku sering belajar bersama dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat keduanya bertemu di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Anas yang merupakan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang mengatakan dirinya sering mengajari Setya Novanto praktik ibadah sehari-hari.
Baca: Kenang Taufiq Kiemas, Megawati dan Puan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At Taufiq
"Bukan mengaji Alquran, tapi belajar bersama ilmu fikih, praktek agama sehari-hari seperti pilihan doa sehari-hari, kapan waktu berdoa yang baik, beliau rajin lho, bisa-bisa jadi kiai nanti,” ucap Anas saat usai sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Anas mengatakan dirinya sering bertemu terpidana kasus korupsi KTP elektronik itu saat salat tarawih berjamaah.
Baca: Jokowi: Saya Telah Menerima Surat Pengunduran Diri Yudi Latif
"Sahur tidak pernah ketemu, buka kadang, tarawih yang sering bertemu,” ungkapnya.
Anas Urbaningrum sendiri baru saja menjalani sidang peninjauan kembali kasusnya setelah dalam proses kasasinya malah memperoleh hukuman lebih berat yakni dari tujuh tahun penjara menjadi 14 tahun penjara.
Baca: Jokowi: Saya Telah Menerima Surat Pengunduran Diri Yudi Latif
Sementara Setya Novanto berstatus lebih muda sebagai penghuni Lapas Sukamiskin dibandingkan Anas setelah ditetapkan sebagai terpidana kasus KTP-el dengan hukuman penjara selama 15 tahun.