News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Kali Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap PBB

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungapkan, terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), menjadi salah satu prestasi yang diraih oleh pemerintahan Jokowi. Kali ini, dalam bidang Politik Luar Negeri.

Apresiasi perlu diberikan kepada diplomasi Indonesia yang dimotori oleh Kementerian luar negeri yang mampu melobi negara-negara anggota PBB sehingga Indonesia meraih 140 mengalahkan Maladewa 40 suara, untuk mewakili negara-negara Asia-Pasifik.

"Keanggotaan Indonesia di DK PBB ini seharusnya menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk terlibat lebih aktif, sebagai implementasi dari politik luar negeri indonesia yang bebas aktif," kata Andre, Sabtu (9/6/2018).

"Terutama untuk menggolkan agenda-agenda internasional seperti anti terorisme, pemberantasan kejahatan lintas negara dan mendorong kerjasama ekonomi dan pembangunan di kawasan negara-negara sedang berkembang," lanjut Andreas yang juga anggota Komisi I DPR ini.

Andreas menegaskan, satu agenda pemerintahan Jokowi yang sampai saat ini belum terlihat kemajuan yang berarti adalah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dengan keanggotaan Indonesia di DK PBB ini, lanjutnya, setidaknya menaikan posisi tawar Indonesia untuk memaksimalkan diplomasi kelautan.

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia perlu memberikan perhatikan khusus pada aspek kelautan, khususnya keamanan laut, untuk mengawal potensi sumber daya maritim, untuk kemajuan Indonesia dan kawasan Asia Pasifik," Andreas menegakan kembali.

Indonesia pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap untuk masa bakti 1973 sampai 1974 bersama Kenya, Peru, Australia, dan Austria. Kemudian terpilih kembali untuk periode 1995 sampai 1996 bersama dengan Botswana, Honduras, Jerman dan Italia.

Indonesia juga pernah terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti 2007-2008 bersama Afrika Selatan, Panama, Belgia, dan Italia. Pada Jumat (8/6/) waktu setempat Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kembali menetapkan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Indonesia berhasil mendapat 144 suara dari 190 negara anggota PBB yang hadir. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut gembira."Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial -Jkw," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter miliknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini