News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terduga Teroris

5 Fakta Sidang Vonis Aman Abdurrahman, Sempat Bertopang Dagu dan Sujud Syukur Saat Divonis Mati

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman (tengah) menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (22/6/2018). Ketua Majelis Hakim PN Jaksel, Akhmad Jaini memvonis Aman Abdurrahman dengan hukuman mati karena terbukti bersalah menjadi penggerak sejumlah teror di Indonesia termasuk bom Thamrin pada 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).

Dilansir dari Kompas.com, kuasa hukum Aman, Asludin Hatjani, mengatakan bahwa kliennya siap menghadapi vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim.

Terlebih lagi, kondisi Aman saat sidang juga sehat.

Dalam sidang tersebut polisi melakukan pengamanan ketat dan ratusan personel diturunkan untuk mengamankan jalannya sidang.

BACA: Pasca Vonis Mati Aman, BIN Yakin Tidak Akan Ada kelompok yang Melancarkan Aksi Teror di Indonesia

Ratusan personel itu di antaranya polisi bersenjata lengkap, penembak jitu, hingga unit K-9 atau unit satwa.

Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait sidang vonis Aman Abdurrahman melansir dari Kompas.com.

Simak selengkapnya di sini!

1. Sebelum vonis, Aman dijenguk anak dan istri

Sebelum menjalani sidang vonis, Aman Abdurrahman dijenguk oleh anak dan istrinya.

Anak dan istrinya itu datang membesuk Aman di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tiga hari sebelum Lebaran 2018.

Mereka datang ditemani oleh Asludin Hatjani dan merupakan komunikasi terakhir Aman dengan kuasa hukumnya.

"Tiga hari sebelum Lebaran, saya bersama istri dan anaknya (Aman) itu jenguk ke sana," ujar Asludin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018) malam.

Asludin menjelaskan bahwa pada pertemuan saat itu Aman banyak bercanda dengan keluarganya dan tidak banyak membahas soal kasus yang menjerat Aman.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini