Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menyatakan partainya terbuka terhadap semua kemungkinan koalisi.
Demikian pula dengan Partai Demokrat, Airlangga akui dirinya tetap menjalin komunikasi dengan partai yang didirikan pada tahun 2001 itu.
"Kita ada pembicaraan ke sana," ucap Airlangga di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018) saat memantau quick count Pilkada Serentak 2018.
Namun, Airlangga tidak menjelaskan pembicaraan koalisi dengan Demokrat setelah adanya pertemuan antara Wapres yang juga tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK) dengan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono dengan (SBY) pada Senin (25/6) lalu.
Baca: Tanggapan Prabowo Subianto saat Gerindra Disebut sedang Aktif Melobi Jusuf Kalla
Soal pertemuan JK-SBY itu, Airlangga hanya berkomentar singkat.
"Antar tokoh kan memang likuid saling ketemu. Ya, kita lihat saja," ujar Airlangga.
Diketahui, hari ini, Pilkada Serentak 2018 diikuti sebanyak 171 daerah untuk pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati.
Golkar diketahui mengusung 17 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Pasangan cagub-cawagub yang diusung Golkar di antaranya Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Sumatera Utara, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Jawa Barat, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Jawa Timur.