Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkunjung ke Lembaga Pendidikan Islam Al Khairat, Palu, Sulawesi Tengah.
Ternyata kedatangan keduanya adalah untuk menghadiri kegiatan Haul ke-50 Guru Tua Habib Assayid Idrus Bin Salim Aljufri, Jumat (30/6/2018).
Diketahui, Guru Tua Habib Assayid Idrus Bin Salim Aljufri merupakan perintis Lembaga Pendidikan Islam Al Khairat.
"Hingga saat ini lembaga pendidikan Islam Al Khairat terus berkembang dan menjadi besar serta ada di seluruh Indonesia. Kapolri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al Khairaat banyak membantu kepolisian dalam menanggulangi konflik di Poso hingga terciptanya situasi Poso yang aman dan kondusif," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/6/2018) malam.
Baca: Robot ROV Pemantau Bangkai Kapal dan Korban Tenggelam Terlilit Tali Kapal di Dasar Danau Toba
Iqbal juga mengatakan Tito dalam kesempatan itu juga menyerukan pentingnya sinergitas TNI-Polri dan ulama.
Tito mengatakan, untuk menciptakan situasi kondusif, sinergi ketiganya diperlukan.
"Kapolri menyampaikan bahwa pembangunan negara ini tidak dapat berjalan dengan lancar jika situasi keamanan terganggu. Oleh karena itu, dengan sinergisitas Polri, TNI dan ulama khususnya Al Khairat diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif," kata Iqbal.
Tito juga berharap masyarakat di Palu mendukung agenda-agenda besar yang akan dilaksanakan di Indonesia dalam waktu dekat.
Baca: Dua Opsi untuk Keluarga Korban: Angkat Mayat atau Relakan Tetap Berada di Dasar Danau
Ia mencontohkan Asian Games dan Sidang Umum IMF yang akan terselenggara dalam waktu dekat.
"Kapolri juga menginformasikan bahwa kita akan menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, serta IMF Forum di Bali. Meskipun acara tersebut bukan di Palu, Kapolri berharap masyarakat dapat turut serta mendukung kesuksesan jalannya agenda internasional tersebut yaitu dengan menjaga stabilitas kamtibmas di Sulawesi Tengah," kata Iqbal.