Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menepis tudingan jika PKS akan menyeberang ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sanggahannya tersebut menyusul kemungkinan besar Partai Demokrat akan merapat ke kubu Prabowo Subianto.
Baca: Alasan Polri Berencana Ganti Warna Dasar Pelat Nomor Polisi pada Kendaraan Menjadi Putih
Wakil Ketua MPR itu mengatakan jika sampai hari ini PKS tetap pada prinsip '2019 Ganti Presiden'.
Itu membuktikan jika PKS tetap pada pendiriannya.
"Secara prinsip sampai hari ini adalah 2019 Ganti Presiden," ucap Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Baca: Luncurkan Bike Sharing, Sandiaga Berharap Masyarakat Jakarta Terbiasa dengan Hidup Sehat
Dia juga tidak menampik jika segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum batas terakhir pendaftaran capres cawapres yakni 10 Agustus 2018.
"Jadi karenanya apakah kemudian nanti PKS akan membentuk poros ketiga itu juga masih terbuka. Sebelum ada penutupan atau kami nanti memang tetap bersama Pak Prabowo, itu juga terbuka sebelum kemudian didaftarkan dan sebelum tanggal 10 lewat ke tanggal 11 maka segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya.