News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mabes Polri: AKBP Hartono Positif Konsumsi Narkoba

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri memastikan eks Wakil Direktur Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono positif mengonsumsi narkoba.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan hasil ini diketahui dari tes urine yang bersangkutan.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya masih perlu membuktikan keterlibatan Hartono dalam kasus ini, apakah sebagai pengguna atau bandar.

Baca: Live Streaming Indosiar Piala AFF U-16, Myanmar Vs Indonesia Pukul 19.00 WIB

"Tes urine positif," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

"Tapi kita harus membuktikan apakah dia pengguna atau bandar, itu harus ada pembuktian lebih lanjut," sambungnya.

Hingga kini, pemeriksaan masih dilakukan untuk menghimpun informasi terkait alasannya mengonsumsi barang haram itu.

"Iya masih diproses. Belum tahu motifnya," kata Setyo.

Lebih lanjut, mantan Wakabintelkam ini menyesalkan perbuatan Hartono yang menghancurkan kariernya sendiri di kepolisian.

Ia pun mengimbau anggota Polri lainnya menjadikan kasus Hartono sebagai pengalaman berharga.

Anggota Korps Bhayangkara diminta memahami dan menyadari konsekuensi bila melibatkan diri dalam tindak pidana narkoba.

"Wakil direktur narkoba, sudah tahu di perlintasan gitu diperiksa, kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan kariernya dia. Polisi tidak perlu orang-orang yang bernarkoba. Narkoba itu merugikan semuanya," ungkapnya.

"Tentu ini pelajaran sangat berharga. Jangan sekali-sekali ada anggota yang mencoba-coba menggunakan narkoba. Karena pimpinan akan keras. Kepada anggota masyarakat yang menggunakan saja keras, apalagi pada anggota sendiri, kita akan lebih keras," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini