TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan menurunkan Polwan untuk membantu korban gempa di Lombok.
Polwan tersebut diturunkan untuk membantu proses penyembuhan trauma para korban.
"Juga kita rencana menurunkan Polwan dalam rangka untuk membantu menghilangkan trauma, namanya trauma healing, khususnya balita dan anak-anak. Jadi kita akan bekerja di sana terutama untuk membantu korban yang luka maupun yang meninggal dunia, anak-anak dan wanita yang trauma. Kemudian mengevakuasi juga termasuk juga mengevakuasi yang mungkin bandara, sampai menenangkan masyarakat," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Senin (6/8/2018).
Baca: UPDATE: Korban Gempa Lombok Terus Bertambah, 98 Orang Meninggal Dunia
Tito belum bisa memastikan jumlah yang akan diturunkan.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah membantu mengirimkan personelnya dan bantuan berupa makanan, sandang dan obat-obatan.
Tito meminta Polda-Polda lain untuk melakukan hal serupa.
Pihaknya sejauh ini telah mengirimkan bantuan berupa empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan lima tim medis untuk memperkuat operasi kemanusiaan ke Lombok, hari ini, Senin 6 Agustua 2018 akibat gempa yang mengguncang di sana.
Selain itu, Polri juga mengirim makanan, sandang juga obat-obatan serta tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk mempermudah dalam mengidentifikasi korban yang identitasnya tidak diketahui.
"Saya juga bekerja sama dengan panglima TNI, ada yang pengiriman menggunakan pesawat komersial, pengiriman tenda-tenda lain menggunakan pesawat hercules dari TNI," jelas Tito.