TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak menyayangkan Mahfud MD yang tidak terpilih menjadi cawapres dari Joko Widodo karena terganjal dua partai di koalisi.
Menurut Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Taufiqulhadi apa yang dialami oleh Mahfud MD merupakan hal yang biasa di dunia politik.
"Dalam politik itu bisa mati berkali kali, karena itu ketika seseorang mau masuk ke politik mereka harus siap mati dan siap untuk bangkit kembali," kata Taufiqulhadi dalam diskusi bertema : Kejutan Capres-Cawapres, Sabtu (11/8/2018) di Menteng, Jakarta Pusat.
Taufiqulhadi menyatakan Mahfud sendiri telah memahami situasi dan posisinya. Soal tidak terpilihnya Madfud, Taufiqulhadi juga merasa kecewa.
Bahkan diungkap Taufiqulhadi, Mahfud sebetulnya sudah melihat adanya indikasi dirinya tidak dipilih ketika komunikasi yang dijalin tidak berjalan dengan baik dengan partai yang dimaksud.
Taufiqulhadi menilai komunikasi dengan semua partai yang ada sudah terbangun dengan baik, namun yang belum terselesaikan komunikasinya dengan Golkar maupun PKB. Oleh sebab itu Mahfud sudah tidak mempersoalkan hal tersebut.