Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan korban Gempa Lombok, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan bantuan logistik.
Menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk mendistribusikan bantuan, acara seremoni pemberangkatan bantuan bencana alam Lombok digelar di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/8/2018).
Baca: Senyum Titiek Soeharto Ketika Prabowo Mendap Anugrahi The Star of Soekarno dari Yayasan Bung Karno
Presiden ACT, Ahyudin mengatakan jika jumlah bantuan yang dikirim sebanyak 851 ton yang terdiri dari beras, bahan makanan, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya.
"Logistik terhimpun diatas 1000 ton, yang terbawa hari ini 851 ton dan masih ada di gudang kami ACT kerjasama dengan TNI Angkatan Laut lebih dari 531 ton," ujar Ahyudin setelah acara seremoni pemberangkatan Satgas TNI Angkatan Laut Peduli Lombok.
Baca: Ketika Sekjen PDIP Singgung Rekam Jejak Prabowo
"Selain makanan tentu obat-obatan kemudian pakaian, selimut, tenda, dan ada mobil pintar yang berisi buku bacaan juga seluruhnya adalah kebutuhan emergency seperti itu," tambahnya.
Selain dalam bentuk bantuan logistik, Ahyudin mengatakan jika ACT telah membantu masyarakat Lombok membangun fasilitas umum darurat seperti toilet, MCK (Mandi Cuci Kakus), masjid darurat, dan sekolah darurat.
Baca: PDIP Minta Tidak Mempolitisasi Pertemuan Jusuf Kalla dengan Prabowo
"Menunggu masyarakat memiliki hunian permanen, harus ada hunian yang nyaman itulah namanya shelter atau hunian sementara. Itu program kami. Saya kira dibutuhkan puluhan ribu itu, yang disanggupi ACT kini 1000 shelter, 100 mck kita bikin 10 masjid darurat juga bikin 60 sekolah darurat," ungkapnya.
Sementara itu, asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto yang sekaligus mewakili TNI Angkatan Laut mengatakan jika pendistribusian akan dilakukan ke pelabuhan-pelabuhan yang memungkinkan untuk menyalurkan bantuan ke daerah bencana.
"Distribusinya kalau dari AL sekedar mengirimkan ke pelabuhan yang memungkinkan untuk didistribusikan. Di sana kita sudah koordinasi dengan posko penerimanya. Distribusi ini tidak dari kapal langsung ke pos-pos agar tidak terjadi tumpang tindih agar distribusi berjalan dengan baik. Karena banyak yang membutuhkan," ucap Edi.
Untuk diketahui, bantuan logistik yang akan disalurkan untuk para korban Gempa Lombok akan dikirim hari ini dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592.