News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPAI Sayangkan Pawai Murid TK Memakai Cadar dan Membawa Replika Senjata

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPAI, Susanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menyayangkan penggunaan simbolisasi agama pada saat melakukan karnaval. Menurut dia, pawai budaya harus disesuaikan dengan khasanah budaya Indonesia.

Baca: Ini yang Akan Disampaikan Joni Saat Bertemu Presiden Jokowi Besok

Pernyataan itu disampaikan menanggapi pelibatan anak didik TK Kartika V Kota Probolinggo, Jawa Timur dalam karnaval. Anak didik menggunakan cadar dan membawa replika senjata api.

"Hal ini patut disayangkan, karena terkandung sosialisasi ajaran radikalisme melalui visualisasi atribut," tutur Susanto, dalam keterangannya, Minggu (19/8/2018).

Untuk itu, dia meminta banyak pihak khususnya pendidik di sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA tidak menjadikan simbol gerakan radikal sebagai bahan lucu-lucuan pertunjukan karnaval. Apalagi jika pemakaian atribut cadar dan replica senjata diniatkan untuk hal serius.

Selain itu, KPAI juga meminta kepada Kantor Kementrian Agama Kota Probolinggo untuk melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah tentang ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamiin.

"Simbolisasi Islam dan ajaran Rasulullah agar tidak dinisbatkan pada simbol kekerasan sebagaimana sering diasosiasikan dengan simbol Taliban/ISIS," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini