TRIBUNNEWS.COM - Beberapa minggu lagi, tahun Islam akan berganti dari 1439 H menjadi 1440 Hijriah.
Tak sekadar tahun, bulan pun turut berganti menjadi Muharram.
Biasanya umat Islam menghormati pergantian tahun dengan melakukan berbagai amalan di bulan Muharram.
Diantara amalan tersebut yakni berpuasa di 10 Muhharam.
Lalu, apakah amalan tersebut dianjurkan oleh Rasulullah SAW?
Menurut Ustad Abdul Somad, Rasulullah Nabi Muhammad menegaskan, puasa di tanggal 10 Muharram merupakan Puasa Asyura yang dilakukan oleh Nabi Musa setelah Firaun ditelan oleh laut.
Bani Israil pun diajak berpuasa atas terbebasnya mereka.
"Nabi Muhammad SAW mengikuti syariat Nabi Musa, yakni melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Sebagai umatnya, kita wajib mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW. Perlu digaris bawahi, bukan mengikuti syariat Nabi Musa, namun Nabi Muhammad. Segala apa yang dikerjakan Rasulullah, kita tiru,"ucapnya.