TRIBUNNEWS.COM – Irjen Setyo Wasisto, Kepala Divisi Humas Polri, memberikan penjelasan terkait isu persekusi yang dialami oleh Neno Warisman di Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (25/8/2018) lalu.
Penjelasan Irjen Setyo Wasisto diungkapkan saat hadir di acara Mata Najwa dengan judul 'Gara-Gara Tagar: Hadang Deklarasi Tagar Presiden, Persekusi atau Panik' yang ditayangkan oleh TransTv, pada Rabu (5/9/2018).
Irjen Setyo Wasisto menerangkan bahwa Polri sudah melakukan penilaian terhadap situasi, dan jika penilaian situasi ini sudah mengarah kepada konflik, Polri harus turun tangan.
• Zainal Arifin Mochtar Berdebat dengan Adrian Napitulu, Ali Ngabalin Pilih Tutup Kuping
Setyo Wasisto juga menjelaskan Polri melakukan pencegahan supaya konflik yang terjadi tidak meluas sehingga dapat mengganggu keamaan dan ketertiban.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>