News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Negara Berkembang Beresiko Kena Krisis Nilai Tukar Mata Uang, Bagaimana Posisi Indonesia?

Penulis: Grid Network
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat memperlihatkan sejumlah uang dollar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat kembali pada perdagangan Kamis pekan ini setelah dari awal pekan terus tertekan, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dollar sebesar Rp 14,904,00. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Mengamuknya dolar AS membuat mata uang negara-negara di dunia ambruk.

Hal ini karena dolar AS merupakan mata uang internasional yang semua mata uang negara-negara di dunia berpatokan padanya.

Setiap transaksi luar negeri maka akan menggunakan dolar AS.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (10/9) sebanyak tujuh negara berkembang masuk dalam daftar yang beresiko terkana krisis nilai tukar mata uang.

Menurut analisis Nomura Holdings Inc, tujuh negara itu adalah Sri Lanka, Afrika Selatan, Argentina, Pakistan, Mesir, Turki, dan Ukraina.

Lima dari tujuh negara tersebut sekarang sudah dalam posisi krisis nilai tukar mata uang.

Baca Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini