TRIBUNNEWS.COM - Mengamuknya dolar AS membuat mata uang negara-negara di dunia ambruk.
Hal ini karena dolar AS merupakan mata uang internasional yang semua mata uang negara-negara di dunia berpatokan padanya.
Setiap transaksi luar negeri maka akan menggunakan dolar AS.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (10/9) sebanyak tujuh negara berkembang masuk dalam daftar yang beresiko terkana krisis nilai tukar mata uang.
Menurut analisis Nomura Holdings Inc, tujuh negara itu adalah Sri Lanka, Afrika Selatan, Argentina, Pakistan, Mesir, Turki, dan Ukraina.
Lima dari tujuh negara tersebut sekarang sudah dalam posisi krisis nilai tukar mata uang.