Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri Rapat Operasi Mantab Brata 2019, di PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Pantauan Tribunnews.com, Tito tiba sekira pukul 07.30 WIB. Ia nampak disambut oleh Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis.
Tito pun langsung memasuki Auditorium PTIK untuk memulai rapat. Rapat sendiri diadakan secara tertutup.
Usai acara, Tito mengatakan TNI-Polri melaksanakan rapat dalam rangka menyamakan persepsi untuk mensukseskan pengamanan pemilu 2019.
"Kita tahu saat ini sudah memasuki tahapan. Pendaftaran sudah untuk Pilpres, caleg juga sudah, kemudian memasuki tahapan penetapan, kemudian nomor, diundi nomornya. Setelah itu masuk lagi kampanye di 23 September," ujar Tito, di PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan jika TNI-Polri berharap dapat mengamankan pesta demokrasi secara maksimal.
Terutama, karena Pileg dan Pilpres berjalan secara serentak, maka ia menilai perlu adanya penyamaan persepsi di semua jajaran.
Oleh karena itu, kata dia, Polri dan TNI merapatkan barisan sebagai dua komponen penting bangsa ini, apalagi keduanya tidak memiliki afiliasi.
"Kita berharap bisa maksimal untuk pengamanan sehingga pesta demokrasi ini menjadi pesta bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya," kata dia.
Dalam kesempatan ini, jenderal bintang empat itu mengatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar negeri.
" Di sini hadir Kapolda, Pangdam, Danrem, kepala biro operasi polda dan asisten operasi, saya ulangi ada korem dan kodam. Hadir di sini pak Wakasad. Kebetulan pak Panglima sedang di luar negeri tugas beliau. Bapak Kasad juga sedang tugas di Gorontalo," pungkasnya.