TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, di Yogyakarta, sempat kedatangan banyak barang Kemenpora setelah tak lagi menjabat menpora pada akhir 2014.
Barang-barang itu memenuhi garasi hingga dalam rumah, Roy Suryo pun sampai kesulitan saat masuk ke rumahnya.
Baca: Lulusan Cumlaude Masuk Formasi Khusus CPNS 2018, Berikut Syaratnya pada Seleksi CPNS 2018
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Roy Suryo, Vebe N A Pollatu, di Gedung Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/9).
Tim kuasa hukum mantan Menpora Roy Suryo bersama mantan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) datang ke Gedung Kemenpora, untuk melakukan mediasi atas masalah penagihan 3.226 unit barang Kemenpora yang sebutkan dibawa oleh mantan Menpora Roy Suryo.
Mereka diterima oleh Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto.
Vebe menceritakan sebagaimana pengakuan Roy Suryo, barang-barang tersebut datang ke rumah Roy Suryo di Yogyakarta pada sekitar sebulan setelah tidak lagi menjabat sebagai menpora.
Baca: Makan Konate Janjikan Hal Ini Andai Cetak Gol ke Gawang Persib
Namun, tidak lama kemudian Roy Suryo mengirimkan kembali barang-barang tersebut ke gudang Kemenpora karena merasa bukan miliknya.
"Itu lapangan parkirnya penuh, nggak bisa masuk. Terus dikasih tahu itu barangnya Kemenpora, dia bilang, balikin, ini bukan barang saya. Karena dia merasa barang itu bukan barang dia, dibalikin tanpa dibuka kotak-kotaknya. Dia pun nggak lihat barangnya apa. Tidak ada daftar," kata Vebe.
Hifni Hasan yang menjadi Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) era Menpora Suryo membenarkan pernyataan Veve.
Menurutnya, karena tidak ada daftar dan tanda terima barang-barang tersebut, akhirnya Roy Suryo mengembalikan barang-barang itu ke gedung Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) di Cibubur, Jakarta Timur.
"Kan (ketika barangnya) datang nggak ada daftarnya. Ya dibalikin lah," kata Hifni.
Hifni menceritakan, dirinya saat menjabat sebagai Sekjen KOI berada dalam satu pesawat dengan Roy Suryo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berangkat untuk menghadiri Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, pada September 2014.
Baca: Dikabarkan Putus dengan Reino Barack, Luna Maya Ungkap Perasaannya Jangan Bilang Ini Kehilangan
Seusai pesta olahraga Asian Games 2014 tersebut, Roy Suryo 'curhat' kepada Hifni soal banyaknya barang-barang yang datang ke rumahnya.
Hifni mengaku kerap mendampingi Roy Suryo saat melaksanakan tugasnya semasa menjadi Menpora. Dia tidak menyangka Roy Suryo akan tersangkut sengketa barang milik negara seperti sekarang ini.
"Saya nggak nyangka akan seperti ini, di luar dugaan," ujarnya.
Simak video di atas. (Tribunnews.com / Gita Irawan)